Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Forum Kehumasan Tahun 2023 dengan tema “SMRT, Be Creative!”. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan teknis personil humas dan Tim Social Media Response Team (SMRT) di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Dalam pembukaan acara, Lollan menyampaikan bahwa di era globalisasi yang penuh gejolak ini, humas pemerintah harus membangun kepercayaan dan reputasi melalui media sosial. Dia juga menyoroti pentingnya humas pemerintah menjadi inovatif dan kreatif dalam menyampaikan pesan dan meningkatkan komunikasi dengan masyarakat.
Standar pelayanan humas pemerintah yang terbuka dan ramah telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Lollan menekankan pentingnya komunikasi dua arah yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi tentang program, kebijakan, dan pencapaian kinerja secara terbuka, transparan, dan akuntabel.
Wisnu Wardana, Kepala Bagian Organisasi dan Humas Ditjen Hubla, berharap forum komunikasi ini dapat meningkatkan kemampuan personil humas dan anggota Tim SMRT dalam menghasilkan ide/gagasan yang unik dan menarik. Mereka juga diharapkan dapat mengubah ide/gagasan tersebut menjadi konten yang menarik di media sosial, termasuk kemampuan menyusun narasi, mengambil gambar, melakukan editing, dan menggunakan aplikasi-aplikasi lain untuk menciptakan konten yang menarik.
Selain itu, Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa memperoleh peringkat ke-2 terbaik dalam kategori akun media sosial distrik navigasi. Prestasi ini merupakan hasil dari upaya dan kreativitas mereka dalam memanfaatkan media sosial. Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa telah berhasil membangun kehadiran yang kuat di media sosial dengan konten yang menarik dan relevan.
Melalui akun media sosial, Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa berhasil menyampaikan informasi tentang program, kebijakan, dan pencapaian kinerja secara terbuka, transparan, dan akuntabel kepada masyarakat. Disnav Beno juga mampu membangun komunikasi dua arah yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam menyampaikan masukan dan pertanyaan terkait dengan perhubungan laut.
Keberhasilan Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi humas merupakan contoh yang baik bagi unit-unit lainnya di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Prestasi ini menunjukkan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menyampaikan pesan-pesan penting melalui platform media sosial.